Posts

Serba-serbi Buku Jepang; (4) Aplikasi Andalan Membaca Novel Jepang

Image
Saat membaca novel Jepang, saya menggunakan beberapa aplikasi yang memudahkan mengerti bacaan, yang tentu saja harus mudah digunakan supaya tidak mengurangi kenikmatan membaca. Terutama kalau yang dibaca novel-novel fiksi. Tidak enak dong,  kalau sedang seru-serunya cerita tiba-tiba klimaksnya terputus karena ada kata dengan huruf kanji yang saya tidak tahu! Berikut beberapa aplikasi andalan yang saya gunakan ketika membaca novel Jepang. Aplikasi untuk mencari huruf kanji Aplikasi yang paling penting adalah untuk mencari huruf kanji yang saya tidak tahu artinya. Kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan huruf kanji disebut kango  漢語, yang biasanya terdiri dari 2 atau lebih huruf kanji. Meskipun pada umumnya setiap kata dalam bahasa Jepang setidaknya diwakili satu huruf kanji, lalu diikuti huruf hiragana   untuk membaca keseluruhan kata, satu huruf kanji yang sama bisa dibaca berbeda-beda. Jadi, saya tetap memerlukan kamus kanji untuk mencari arti huruf kanji yan...

Serba-serbi Buku Jepang; (3) Memilih Buku untuk Dibaca

Image
Gambar diambil dari  sokunousokudoku Kembali melanjutkan tulisan serial serba serbi buku Jepang , kali ini saya akan menulis tentang cara memilih buku untuk dibaca. Mengapa penting untuk menulis tentang hal ini? Jawabannya adalah karena setiap tahun banyak sekali buku yang diterbitkan. Oleh karena itu penting sekali untuk memilih buku yang ingin kita baca, supaya kita tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memperoleh semua informasi yang kita inginkan dari buku yang sudah diterbitkan. Setiap tahun di Jepang diterbitkan sekitar 71 ribu buah buku baru (info dari sokunousokudoku  ). Jika kita mulai membaca satu buah buku setiap hari sejak usia 10 tahun, hingga misalnya sampai usia 80 tahun, berarti seumur hidup kita hanya bisa membaca 3.640 buah buku saja! Nah bisa dibayangkan bukan betapa memilih buku yang tepat itu sangat penting tapi juga sulit?! Lalu bagaimana strategi memilih buku untuk dibaca dengan cepat dan tepat?  Sebelumnya kita harus memastikan tujuan menga...

Sepeninggal Ramadhan (2)

Image
Mengulang Serial Tadabbur Qur'an 2024 Melanjutkan tulisan sebelumnya . Meskipun Ramadhan telah berlalu, saya masih melanjutkan menyimak serial video tadabbur Al Qur'an Ustadz Nouman Ali Khan selama Ramadhan 2025 sampai selesai. Tentu saja saya tidak cukup menonton satu episode sekali duduk, tapi kadang harus berkali-kali, diulang-ulang untuk memahami bagian yang penting. Lalu saya juga menonton serial video tadabbur Al Qur'an selama tahun 2024, yang juga sangat menarik. Dan lagi-lagi kadang saya harus mengulang-ulang bagian tertentu. Tidak mudah menonton satu video sekaligus, karena kadang durasinya lebih dari 1 jam. Bahkan kadang saya hanya mendengarkan melalui earphone , sambil beraktivitas berkebun di halaman. Tentu saja saya hanya menyimak bagian ceramah beliau saja. Saya pun mulai menandai setiap ayat yang dibahas di aplikasi Qur'an kesayangan, dengan harapan saya akan memiliki koleksi ayat-ayat tersebut, siap untuk dibaca ketika saya bisa duduk manis untuk tilawah...

Sepeninggal Ramadan

Image
Rindu Ramadan Ramadan telah sekian hari berlalu. Seperti kata Acil Bimbo, "Setiap akhir Ramadan, hamba rindu lagi ramadan", saya juga merindu lagi Ramadan. Mungkin bukan saya saja, Anda yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan juga pasti merasakan hal yang sama. Karena Ramadan menghadirakan suasana yang sama sekali berbeda dengan hari-hari biasanya. Tapi kerinduan kali ini, lebih pada rasa penyesalan sebenarnya. Bukannya saya ingin segera memulai bulan Ramadan yang  baru, tapi seandainya mampu, saya ingin mengulangi Ramadan tahun ini karena banyak sekali target-target yang tidak tercapai! Target yang tidak tercapai adalah dalam hal membaca dan mempelajari Al Qur'an dan buku-buku tentang Al Qur'an. Seperti lumrahnya, Ramadan selain dikenal sebagai bulan Puasa, juga dikenal sebagai bulan Al Qur'an, bulan ketika pertama kali Al Qur'an diwahyukan ke bumi, dibawa sedikit demi sedikit oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Nah, saya sendiri sudah melupakan t...

Gak Tani, Gak Hidup 農ガール、農ライフ oleh Miu Kakiya

Image
  農ガール、農ライフ Judul : Gak Tani, Gak Hidup Penulis : Miu Kakiya Penerbit : Shoudensha Tahun terbit : 2016 Jumlah halaman: 261 ISBN : 978-4396635060 Kalau judul ini dibaca lantang, anda akan mendengar:  No Girl, No Life . Sebuah permainan kata-kata, karena huruf 農 dibaca のう dalam hiragana, atau NO dalam huruf latin. 農ガール dibaca No Girl, tapi secara tulisan berarti Gadis Petani.  Roda kehidupan selalu berputar, tak terkecuali untuk perempuan. Begitu juga bagi Kumiko Mizusawa, seorang wanita usia kepala tiga, tokoh kita dalam novel ini. Meskipun dari kecil piatu, hidup dibesarkan oleh seorang single father , Kumiko berhasil lulus dari universitas dan bekerja di perusahaan, selayaknya gadis-gadis lain yang lebih beruntung. Sayang sang ayah juga kemudian meninggal dunia sehingga Kumiko menjadi sebatang kara. Kumiko yang saat itu mantap berkarir, tidak merasa perlu menikah untuk menjadi sempurna, dan memilih untuk hidup bersama Osamu, teman kuliahnya. Kumiko menolak untuk menikah ...

Follow Buku Shujindakara on Facebook