Serba-serbi Buku Jepang; (4) Aplikasi Andalan Membaca Novel Jepang

Saat membaca novel Jepang, saya menggunakan beberapa aplikasi yang memudahkan mengerti bacaan, yang tentu saja harus mudah digunakan supaya tidak mengurangi kenikmatan membaca. Terutama kalau yang dibaca novel-novel fiksi. Tidak enak dong, kalau sedang seru-serunya cerita tiba-tiba klimaksnya terputus karena ada kata dengan huruf kanji yang saya tidak tahu!

Berikut beberapa aplikasi andalan yang saya gunakan ketika membaca novel Jepang.

Aplikasi untuk mencari huruf kanji

Aplikasi yang paling penting adalah untuk mencari huruf kanji yang saya tidak tahu artinya. Kata-kata dalam bahasa Jepang yang menggunakan huruf kanji disebut kango 漢語, yang biasanya terdiri dari 2 atau lebih huruf kanji. Meskipun pada umumnya setiap kata dalam bahasa Jepang setidaknya diwakili satu huruf kanji, lalu diikuti huruf hiragana  untuk membaca keseluruhan kata, satu huruf kanji yang sama bisa dibaca berbeda-beda. Jadi, saya tetap memerlukan kamus kanji untuk mencari arti huruf kanji yang ingin saya ketahui. Lupakan menggunakan kamus kanji, karena keribetannya membuat ilfeel


aplikasi-membaca-novel-jepang

Saya menggunakan aplikasi Kanji LookUp. Keunggulan aplikasi ini, yang menempati urutan ranking ke-2 untuk kategori yang sama di MyBest.com, adalah karena dapat digunakan dengan bahasa Inggris (plus bahasa Jerman). Meskipun huruf kanji yang terdaftar dalam aplikasi hanya sekitar 3.875 huruf, hanya seperempatnya, dibanding aplikasi yang bercokol di ranking ke-1 yang memuat 11.184 huruf kanji! Dan tentu saja, aplikasi ini gratis dan sangat nyaman digunakan. 

Anda berminat, silakan cuss ke  Kanji LookUp for Android atau Kanji LookUp for Apple, ya! 

Aplikasi untuk kosakata baru

Kalau sudah tahu arti huruf kanji baru, atau kata-kata kanji baru dari buku yang kita baca, tentu saja kita bisa langsung melanjutkan membaca buku tanpa kendala. Tapi ada satu hal yang bisa kita lakukan untuk menambahkan kata-kata baru itu ke dalam koleksi kosakata. Siapa tahu kata-kata itu akan kita temui lagi di lain buku di lain kesempatan, bukan?

Biasanya setelah sesi membaca selesai, saya kembali membuka buku yang saya baca, dan mencatat kata-kata yang baru saya temui ke dalam daftar kata, atau wordlist. Tentu saja saya juga menggunakan aplikasi andalan, Clev Wordlist.

aplikasi-daftar-kosakata

Aplikasi ini hanya menduduki peringkat ke-9 dalam ranking aplikasi wordlister versi  study.bestop.jp. Dari aplikasi yang di-ranking di sana saya juga pernah menggunakan Anki dan Quizlet, tapi Clev Wordlist sangat versatile dan hampir memenuhi semua kriteria yang saya punya, diantaranya adalah tanggapnya aplikasi ini untuk mendaftar kata-kata dalam bahasa Jepang, Inggris, dan bahasa Arab. Saya bisa mengelompokkan file berdasarkan judul buku, dilengkapi reader sehingga saya bisa tahu pengucapan yang tepat, plus bisa digunakan untuk latihan menghafal juga.

 Kekurangannya mungkin desainnya yang kurang ngejreng dan huruf-huruf yang terlalu imut! Tapi ini malah menjadi kelebihan buat saya karena saya seneng yang kalem aja, kalau huruf terlalu kecil, ya akalin settingan ponsel saja sudah beres!

Yang berminat, silakan cek di Clev Wordlist for Android.

Aplikasi untuk koleksi quote

Aplikasi yang baru-baru ini mulai saya gunakan adalah Biblog. Aplikasi ini memungkinkan saya mengambil quote dari buku melalui kamera, lalu saya pilih bagian yang ingin saya quote, lengkapi dengan catatan dan nomor halaman. Lalu tenggerkan di koleksi buku, atau juga di share ke media sosial.

Aplikasi ini sepertinya khusus untuk pembaca buku-buku Jepang, meskipun tetap bisa dioperasikan untuk buku dalam bahasa lain terbitan non Jepang. Hanya saja agak kurang praktis, misalnya untuk mendaftarkan buku dalam fitur, bookshelf, buku terbitan Jepang bisa tinggal langsung scan bar code di bagian belakang buku, langsung bisa bertengger manis data judul, pengarang, dan cover full warna! Kalau buku non Jepang, terpaksa harus manual meng-apload satu per satu.

aplikasi-mengumpulkan-quote-kutipan

Jangan terkecoh oleh logo aplikasi yang monokrom ya, aplikasinya penuh warna tapi nyaman digunakan. Tersedia fitur untuk share ke media sosial, dan desainnya keren-keren. Sayang saya hanya menggunakan versi gratis, jadi kalau saya mau memamerkan quote keren di laman  Buku Shujindakara Facebook Page, saya cukup screenshot and share! Penampakannya kira-kira seperti di bawah ini.


aplikasi-mengumpulkan-quote-kutipan
gambar diambil dari biblog official page

Anda berminat? silakan cek di Biblog for Android atau Biblog for Apple, ya!

Aplikasi untuk Catatan Segala

Sebelum saya menggunakan aplikasi-aplikasi di atas, saya menggunakan aplikasi ColorNote. Saya menggunakannya untuk mencatat segala, termasuk jadwal kegiatan sehari-hari, karena juga dilengkapi fitur kalender dan to-do list.

aplikasi-kalender-to-do-list-memo
gambar diambil dari ColorNote official page

Misalnya, saya mencatat jadwal rapat ibu-ibu POMG, saya nanti dapat reminder, lalu saya juga bisa mencatat hasil rapat, lalu membaginya kepada anggota-anggota yang lain. Saya juga menggunakannya untuk mencatat kata-kata baru dalam buku yang saya baca, menulis quote, mengetik ulasan buku, pokoknya segala-segala yang perlu saya catat bisa dimuat di satu aplikasi ini. Silakan cek ColorNote for Android atau ColorNote for Apple.

Nah, karena catatan saya sudah sangat panjang, dan setiap hendak membaca lagi saya perlu skrol terus ke bawah, akhirnya saya pun memutuskan menggunakan aplikasi khusus untuk urusan membaca buku dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah saya ulas di atas. Semoga bermanfaat!

Comments

Follow Buku Shujindakara on Facebook

Tulisan Terpopuler

Antara Angelina Jolie dan Marie Kondo

Serba-serbi Buku Jepang; (1) Ukuran, Harga, dan Genre

Flowers for Algernon by Daniel Keyes, Charlie si Jenius Dungu oleh Daniel Keyes