Cewek Twister oleh Miu Kakiya
![]() |
竜巻ガール Judul : Cewek Twister Penulis : Miu Kakeya Penerbit : Futaba Bunko Tahun terbit : 2006 Jumlah halaman: 223 ISBN : 978-4-57-523567-3 |
Setelah saya mengenal genre novel-novel Miu Kakiya, saya jadi iseng melihat-lihat profil beliau. Mungkin bisa dibilang telat ya, karena secara teori apresiasi karya sastra yang saya pelajari di SMA, adalah penting untuk mengetahui profil pengarang, karena menjadi faktro ekstrinsik dari sebuah karya, yang juga membantu pembaca memahami dan menikmati sebuah karya. Saya memilih untuk tidak pernah menilik profil penulis yang tak pernah saya dengar, karena merasa ingin mengenal secara intuitif, mengandalkan "kesan pertama". Kalau kesan pertama itu bikin penasaran, barulah saya menelisik mencari tau tentang sang penulis.
Nah, dari biografi Miu Kakiya, tahulah saya kalau beliau kelahiran Kobe tahun 1959, adalah seorang lulusan Sastra Perancis Universitas Meiji, kemudian bekerja di sebuah perusahaan IT, dan saat usia 40 tahun beralih menjadi penulis profesional setelah memenangkan lomba menulis kategori cerpen misteri Penerbit Futabasha. Ini adalah praktek yang lumrah di Jepang, biasanya penulis menggunakan ajang lomba menulis (yang banyak sekali jenisnya, dan mungkin perlu saya tulis kapan-kapan) sebagai debut pertama ke dunia kepenulisan profesional, yang kemudian konsisten dijalaninya selama 20 tahun dan telah melahirkan sekitar 157 karya dalam bentuk novel, film, sinetron, drama radio dan lain-lain.
Singkatnya, tahulah saya bahwa karya Miu Kakiya yang mendebutnya menjadi penulis profesional adalah Cewek Twister ini. Jadilah saya yang penasaran dengan karya debutan beliau kemudian meminjamnya dari perpustakaan.
Novel ini berisi 4 cerpen, tatsumaki-girl, senpu-mother, uzushio-woman, dan muchu-wife. Melihat deretan judulnya saja sudah tertebak, semua cerita tentang perempuan dalam setiap peran hidupnya, girl-woman-wife-mother. Dan tipe perempuan yang dimisalkan berada dalam sebuah pusaran; twister-whirlwind-whirlpool-in fog. Sebuah permainan kata-kata yang sepertinya sudah diperhitungkan matang-matang pemilihannya.
Seperti karya-karya beliau yang sudah saya baca, kesemuanya menggambarkan perjuangan wanita menghadapi masalah kehidupan, yang biasanya sudah given alias "sudah dari sananya" merugikan posisi perempuan. Dan sudah seperti diduga, laki-laki dalam cerpen-cerpen dalam buku ini bukanlah "musuh" tokoh perempuan yang dipilih Kakiya, meskipun seringkali laki-laki adalah bagian dari masalah yang harus dihadapi. Masalah yang dihadapi pada akhirnya diselesaikan perempuan itu sendiri, atau dengan bantuan sesama perempuan. Sungguh memberdayakan, bukan?
Satu lagi yang perlu ditambahkan, tokoh-tokoh perempuan dalam keempat cerpen digambarkan sebagai perempuan yang non-stereotip, terkesan marginal. Bukan perempuan seperti anda atau saya, yang mengambil garis start di tempat yang netral, tak diuntungkan maupun dirugikan lingkungan. Dari situlah cerita dikembangkan, betapa perempuan-perempuan itu berdaya dan berjaya memerdekakan diri dari setiap pusaran yang melilit mereka.
Membaca buku ini, sebagai perempuan, kadang saya terlintas, "gak segitunya kali!". Tapi mungkin ini karena saya termasuk perempuan stereotip, tidak mengalami ketimpangan. Mungkin cara pandang seperti ini yang membuat situasi dimana perempuan juga menjadi bagian dari masalah yang harus dihadapi perempuan lain.
Selesai membaca novel ini, terasa sekali garis start Kakiya sebagai penulis jelas menunjukkan rute yang akan dia pilih di kemudian hari. Karena dari karya-karya berikutnya terasa sekali tema Kakiya sangat konsisten: Masalah sosial dalam sudut pandang perempuan.
Mungkin selama beberapa waktu saya akan mengkhususkan membaca novel-novel Kakiya, ya. Rasa-rasanya saya tidak akan pernah bosan membacanya, semoga saja isi review di blog ini tidak malah jadi membosankan bagi Anda tentunya.
Comments
Post a Comment