100 Halaman Kedua The Muqaddimah, oleh Ibnu Khaldun
Sifat alamiah suku-suku nomaden yang membatasi pada kebutuhan hidup yang paling mendasar, berpindah tempat sesuai dengan kebutuhannya, menghidupi dan melindungi keluarga dan kelompoknya secara mandiri, menjadikan mereka sebagai antithesis dari peradaban yang kita kenal pada hari ini. Mereka tidak menetap di sebuah desa/kota bahkan negara (stateless). Mereka mencukupi dirinya sendiri, sehingga mereka tidak perlu membayar pajak untuk kesejahteraan hidup maupun perlindungan yang diselenggarakan oleh sebuah pemerintahan dan militer negara. Satu-satunya yang mereka andalkan adalah, assabiyah (group feeling), solidaritas dengan sesama anggota kelompoknya. Di sisi lain, suku-suku nomaden bersifat liar (savage) dan tidak tunduk pada hukum. Mereka tidak menghormati hak kepemilikikan bahkan hak hidup oranglain, dan menimbulkan konflik dengan suku-suku sedentary yang menetap dan tunduk pada hukum sebuah negara. Satu-satunya pengendali yang dapat menundukkan sifat liarnya adalah ajaran agama.