Toko Buku AA, Lawang Suryakancana, Bogor
Foto: Miftahul Farid |
Lantai 1 toko ini tampak seperti toko alat tulis sekolah dan perkantoran pada umumnya. Tapi ketika anda naik ke lantai 2, anda akan menemukan ruangan yang luas dan lengang. Rak-rak yang penuh buku-buku digolongkan berdasarkan tema, dan tema yang disediakan cukup lengkap. Buku anak-anak diletakkan di meja-meja rendah, sebagian buku tampak sudah berdebu dan usang. Tapi tentu saja buku-buku baru pun banyak tersedia. Keunikan toko ini, adalah koleksi buku bahasa sundanya!
Foto : Rissa Oktafiani |
Sebagai orang Sunda yang hanya "mengenyam" pelajaran bahasa Sunda sampai dengan kelas 5 SD, saya hanya menyangka bahasa Sunda hanya digunakan untuk mendongeng di radio, atau tulisan cerpen (dalam bahasa Sunda, Carpon; Carita Pondok) di majalah Mangle. Ternyata topik-topik yang dibahasa dalam buku-buku berbahasa Sunda lumayan beragam. Saya membeli 1 jilid dari 4 jilid buku Surat-Surat Ti Jepang tulisan Ajip Rosidi. Silakan baca jejaknya di Surat-Surat Ti Jepang (1) oleh Ajip Rosidi
Ketika saya kembali untuk membeli jilid-jilid selanjutnya, ternyata sebagian koleksi buku sudah hampir kosong terjual! Hal ini menandakan ternyata ada banyak juga peminat buku berbahasa Sunda! Beruntung saya masih mendapatkan lengkap, walaupun itu buku-buku terakhir yag tersedia. Buku Perang Bubat, incaran saya ternyata sudah habis terjual! Ketika saya tanya petugas toko, ternyata pasokan buku bahasa Sunda agak tersendat karena libur lebaran. Mudah-mudahan pada kunjugan saya berikutnya pojok buku bahasa Sunda sudah penuh lagi!
Comments
Post a Comment