Wednesday, August 23, 2017

Analisis Ekonomi Pendidikan Anak Usia Dini 幼児教育の経済学, oleh James J Heckman

Judul:幼児教育の経済学
Penulis: James.J. Heckman
Penerjemah: Hideko Furukusa
Jumlah halaman:127
Penerbit/tahun: Toyokeizai/2015
ISBN 978-4-492-31463-0

Buku ini merupakan terjemahan dari Giving Kids a Fair Chance, oleh James J. Heckman. Heckman meraih gelar Doktor Ekonomi dari Universitas Princeton dan mengajar di Universitas Chicago. Pada tahun 2000, Heckman mendapat pernghargaan nobel Ekonomi, untuk metode mikroekonometrik untuk menentukan hubungan sebab-akibat yang melibatkan data yang beragam dan heterogen yang bermanfaat dalam perumusan kebijakan ekonomi. Tehnik spesialisasi Heckman inilah yang dianggap berpengaruh dalam pemilihan kedua penelitian yang menjadi dasar penulisan buku ini, yaitu Abecedarian Project dan Perry Preschool Study.

Berdasarkan hasil kedua penelitian tersebut, Heckman menyimpulkan bahwa kesenjangan ekonomi sudah terjadi sejak seorang bayi dilahirkan. Selain kemampuan akademis, kemampuan non-akademis yang justru dibentuk sejak lahir sampai usia pra-sekolah, tentu saja ditambah kecukupan asupan nutrisi, sangat mempengaruhi pertumbuhan kecakapan akademis di usia sekolah, yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilannya memperoleh pendapatan di masa depan. Bayi yang terlahir di keluarga dengan ras tertentu, tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu, tinggi rendahnya tingkat penghasilan orangtua juga kelengkapan adanya ayah dan ibu dalam keluarga turut menentukan keberhasilan bayi tersebut di masa depan. Bahkan kecakapan non akademis inilah yang menjadi penentu utama keberhasilan bayi ini di usia sekolah dan usia bekerja.

Bayi yang tumbuh di keluarga berpenghasilan rendah, orangtua tunggal atau ibu dengan pendidikan rendah, apalagi jika mengalami pembiaran (neglect) bahkan penganiayaan (abuse) lebih besar kemungkinan mengalami putus sekolah dan tentu saja menurunkan kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan layak dengan penghasilan tinggi di masa yang akan datang. Inilah yang mengakibatkan kesenjangan yang akan melebar antara anak-anak yang dilahirkan di keluarga miskin dengan mereka yang dilahirkan di keluarga kaya. Karenanya, Heckman menekankan pentingnya Predistribution, yaitu menggunakan dana pemerintah untuk aktif dalam pengasuhan bayi hingga usia pra sekolah, ketimbang Redistribution, atau menggunakan dana pemerintah untuk memberikan bantuan langsung kepada keluarga miskin atau melaksanakan pendidikan atau pelatihan bagi anak-anak putus sekolah. Inilah yang disebut Heckman sebagai pemberian kesempatan yang adil bagi setiap anak, walaupun status ekonomi orangtua mereka berbeda.

Kesimpulan Heckman merupakan bagian pertama dari buku ini, sementara bagian kedua merupakan tanggapan atau commentary terhadap kesimpulan tersebut. Tanggapan yang dihadirkan mencakup bidang yang luas, mewakili kalangan akademisi, pelaksana program pendidikan putus sekolah, bahkan dari lembaga nirlaba yang membidangi anak-anak dan remaja. Bagian ketiga merupakan jawaban Heckman atas tanggapan-tanggapan yang disampaikan di bagian kedua.

Susunan buku yang lengkap menyajikan data, komentar dan jawaban penulis sangat membantu untuk lebih mencerna topik yang dikemukakan. Salah satu data yang disajikan dan layak dicatat adalah pentingnya bercakap-cakap dengan anak. Menurut penelitan oleh Betty Hard dan Todd Risley, orangtua yang bekerja di sektor profesioanal menggunakan sekitar 2.153 kata/jam, sedangkan orangtua pekerja pada umumnya menggunakan 1.252/jam kata, dan orangtua yang terpaksa harus hidup menggunakan bantuan tunai dari pemerintah menggunakan hanya 616 kata/jam dalam berkomunikasi dengan anak.

No comments:

Post a Comment