わが子に「お金」をどう教えるか Agar anak paham filosofi uang (Pendahuluan)
Judul : わが子に「お金」をどう教えるか Agar Anak Paham Filosofi Uang Penulis : Yoshimitsu Shinogami Jumlah Halaman : 233 Penerbit : Chuukou Sinsho Tahun 2008 ISBN 978-4-12-150273-5 |
Lagi-lagi buku jadul yang dipinjam dari rak buku di kids corner-nya Dinkes Pemda sebelah. Penulisnya adalah pemilik Bimbel terkenal YSP dan juga konsultan manajemen perusahaan/perbankan.
Baru membaca bagian pendahuluan, yang menjelaskan buku ini bukan tentang bagaimana anak harus berinvestasi supaya punya banyak uang, tapi justru mengajarkan bagaimana bersikap dan memiliki hubungan yang sehat dengan uang. Kadang orangtua berusaha memberikan segalanya kepada anak-anak, berapapun harga yang harus dibayar, sehingga seakan-akan uang adalah kasih sayang. Penulis menceritakan beragam persepsi anak tentang uang, yang berawal dari berbedanya status dan nilai yang dimiliki keluarga mereka tentang uang.
Ada sekelompok anak perempuan kelas 6 SD yang di-booking kan orangtuanya sebuah suit room hotel di Disney Resort untuk pesta perpisahan, juga anak yang bingung kenapa guru di sekolahnya ribut karena di dompetnya terdapat uang 100 ribu yen (sekitar 10 juta rupiah), juga seorang mahasiswa Tokyo University yang memarahi habis-habisan seorang dokter gigi hanya karena dikomentari "kalau gigi kamu gak rapih begini ya salah ibumu!".
Kasus pertama, anak-anak yang kadung yakin segala keinginannya akan dikabulkan orang tua. Karena orangtua amat menyanginya.
Kasus kedua, teryata uang 10 juta rupiah itu adalah upah ikut les, satu kali les diupahi 500 ribu rupiah oleh ibunya. Bagi anak itu, bukan nilainya yang penting, tapi karena diberikan oleh orangtua lah makanya ia senang, walaupun tidak tau buat apa uang sebanyak itu.
Dan kasus terakhir, sang mahasiswa tidak terima ibunya disalahkan. Ia lahir di keluarga miskin, ayahnya hanya seorang guru dan berusaha keras menyekolahkan hingga bisa masuk universitas paling top di Jepang (biasanya perlu dana besar untuk bimbel supaya lulus ujian masuknya). Boro-boro bisa membayar ongkos pasang behel gigi yang sebegitu mahalnya, bisa sekolah aja sudah sukur!
Uang, menurut penulis, secara lahiriah tidak ada gunanya, masih berguna selembar tissue bisa buat menghapus ingus! tapi filosofi uang yang dimiliki pemegangnya mempengaruhi cara pandangnya terhadap dirinya, orang lain, dan kehidupan. Sehingga mengajarkan anak kita tentang filosofi uang yang benar itu sangat penting, karena anak tidak bisa memilih untuk lahir di keluarga kaya raya, tapi kita bisa membimbing mereka untuk merasa cukup dan memiliki harga diri.
Comments
Post a Comment