Lanjutan "Tataplah anak-anak kita" こどもへのまなざし Masami Sasaki (4)
Istilah parenting yang sering disebut-sebut dalam bahasa Jepang adalah 信頼感 atau "trust" yang berkaitan erat dengan "percaya kepada orang lain/lingkungan" dan 安心感 atau "security" yang berkaitan erat dengan rasa tentram dan percaya pada diri sendiri.
Menurut Teori 8 tahap perkembangan psikologis Erik Erikson, tahap 0-2 tahun adalah masa penting untuk pertumbuhan trust dan security ini. Bayi yang tidak bisa melakukan apa...-apa untuk dirinya sendiri hanya bisa menangis sebagai wujud usahanya. Semakin responsif sikap pengasuh, semakin baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan trust dan security ini.
Menurut Teori 8 tahap perkembangan psikologis Erik Erikson, tahap 0-2 tahun adalah masa penting untuk pertumbuhan trust dan security ini. Bayi yang tidak bisa melakukan apa...-apa untuk dirinya sendiri hanya bisa menangis sebagai wujud usahanya. Semakin responsif sikap pengasuh, semakin baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan trust dan security ini.
Menurut penulis, di masa 0-2 tahun ini tidak ada istilah "anak sulit" atau "anak bau tangan". Bayi yang terus menerus menangis pun suatu saat akan "menyerah" dan berhenti menangis. Sikap pengasuh yang membiarkan bayi menangis dengan alasan untuk mengajarkan "survival", atau "self soothing" adalah salah. Bayi yang menyerah adalah bayi yang mengartikan bahwa sekeras apapun usahanya ia tidak akan mendapat perhatian, dan sekeras apapun usahanya ia tidak akan berhasil (rasa tidak berdaya). Akibatnya rasa "trust" dan "security" tidak tumbuh optimal dan anak menjadi sulit mempercayai orang lain dan tentu saja menjadi tidak percaya diri.
Lalu bagaimana dengan bayi yang "mudah" yang tidak banyak menangis? dalam rentang pertumbuhannya setiap anak akan berusaha "menggapai" tangan pengasuhnya, meminta perhatian, bantuan, bahkan pertolongan. Adalah penting bagi pengasuh untuk selalu merespon tepat waktu terhadap kebutuhan anak, di usia berapapun. Juga yang penting untuk dicatat adalah, penulis menggunakan istilah pengasuh atau 保護者 atau caregiver, yang artinya tidak terbatas harus ibu kandung, tapi bisa juga ayah, kakek atau nenek, babysitter maupun pengasuh di daycare/penitipan anak.
Lalu bagaimana dengan bayi yang "mudah" yang tidak banyak menangis? dalam rentang pertumbuhannya setiap anak akan berusaha "menggapai" tangan pengasuhnya, meminta perhatian, bantuan, bahkan pertolongan. Adalah penting bagi pengasuh untuk selalu merespon tepat waktu terhadap kebutuhan anak, di usia berapapun. Juga yang penting untuk dicatat adalah, penulis menggunakan istilah pengasuh atau 保護者 atau caregiver, yang artinya tidak terbatas harus ibu kandung, tapi bisa juga ayah, kakek atau nenek, babysitter maupun pengasuh di daycare/penitipan anak.
Comments
Post a Comment