Posts

Showing posts from August, 2017

Hidup 100 Tahun di Era Internet of Things (2-selesai)

Jika Zero melihat dunia di masa depan secara global, maka buku kedua, 100-year Life  melihat masa depan secara personal. 100-year life seakan menempatkan setiap individu yang hidup di era IoT di bawah mikroskop. Berkat pencapaian ekonomi dan kemajuan teknologi, tren harapan hidup manusia semakin panjang, dan ini tidak hanya terjadi di negara kaya/maju saja. Bahkan 100-year Life menunjukkan data bahwa anak-anak yang lahir setelah tahun 2007 di negara maju memiliki 50% probabilitas untuk tetap hidup di tahun 2107, dengan kata lain mereka memiliki usia harapan 100 tahun atau lebih. Baca juga tentang Zero di  Bagian 1 Usia harapan hidup yang mencapai 100 tahun ini membawa perubahan besar, tidak saja bagi keputusan pribadi (pendidikan, menikah dan memiliki ketururunan, lalu pensiun atau terus bekerja), tapi juga pada pilihan kebijakan pemerintah dalam penyediaan pendidikan, dana pensiun dan asuransi kesehatan. Jika selama ini secara garis besar masa hidup seseorang dibagi menjadi 3 fas

Analisis Ekonomi Pendidikan Anak Usia Dini 幼児教育の経済学, oleh James J Heckman

Image
Judul:幼児教育の経済学 Penulis: James.J. Heckman Penerjemah: Hideko Furukusa Jumlah halaman:127 Penerbit/tahun: Toyokeizai/2015 ISBN 978-4-492-31463-0 Buku ini merupakan terjemahan dari Giving Kids a Fair Chance, oleh James J. Heckman. Heckman meraih gelar Doktor Ekonomi dari Universitas Princeton dan mengajar di Universitas Chicago. Pada tahun 2000, Heckman mendapat pernghargaan nobel Ekonomi, untuk metode mikroekonometrik untuk menentukan hubungan sebab-akibat yang melibatkan data yang beragam dan heterogen yang bermanfaat dalam perumusan kebijakan ekonomi. Tehnik spesialisasi Heckman inilah yang dianggap berpengaruh dalam pemilihan kedua penelitian yang menjadi dasar penulisan buku ini, yaitu  Abecedarian Project  dan  Perry Preschool Study . Berdasarkan hasil kedua penelitian tersebut, Heckman menyimpulkan bahwa kesenjangan ekonomi sudah terjadi sejak seorang bayi dilahirkan. Selain kemampuan akademis, kemampuan non-akademis yang justru dibentuk sejak lahir sampai usia pra-seko